JUMAT, 02 mei 2014
BAHAN : ROMA 6:1-4
TEMA : HIDUP BARU DIDALAM KEBANGKITAN KRISTUS
METODE : RENUNGAN
bapak ibu saudara/i persekutuan ibadah keluarga yang diberkati Tuhan..
Ketika keluarga Kristen mengikatkan perjanjian nikahnya di tengah-tengah jemaat, maka seluru jemaat akan mengucapkan kepada pasangan yang telah dinikahkan itu dengan kata-kata : "selamat Menempuh hidup baru". mengakhiri masa lajang untuk masuk kehidupan keluarga adalah memasuki sebuah kehidupan hyang baru, di mana setiap pribadi akan bertanggung jawab pada keluarga atau rumah tangganya dan bukan hanya pada dirinya sendiri dan teristimewa masing-masing pribadi dalam ikatan keluarga akan mengalami masa-masa yang baru secara bersama di dalam Yesus Kristus yang adalah dasar kehidupan keluarga. Rasul Paulus kembali mengingatkan persekutuan jemaat di roma tentang salah satu aspek penting dalam kehidupan Kristen yang sama halnya dengan menempuh kehidupan yang baru, yakni ketika menerima Yesus berarti memulai hidup baru. Meninggalkan pola hidup lama yang ada di dalam dosa dan memulai kehidupan yang baru meninggalkan segala perbuatan dosa.
Dilukiskan dalam sebuah ilustrasi bahwa ada seorang pemuda menyatakan dirinya untuk menjadi anggota gereja atau sidi jemaat kemudian dipertanyakan kepada yang bersangkutan apakah ia sudah mengalami perubaha dalam hidupnya. Atas pertanyaan ini ia menjawab dengan tegas, namun pendeta jemaat masih belum puas, sehingga menanyakan soal-soal berikut ini
"Apakah dulu kamu seorang berdosa..?"
"ya", jawabnya dengan polos
"apakah sekarang kamu masih seorang berdosa..?"
"ya",jawabnya
"Kalau begitu apakah perbedaan keadaanmu yang dulu dengan yang sekarang..?"
sesudah berpikir sejenak, pemuda ini menjawab : "Keadaan saya yang dulu adalah seorang berdosa yang mengejar dosa. sekarang saya adalah seorang berdosa yang melarikan diri dari dosa. ia lulus dan diterima sebagai seorang sidi jemaat di jemaat tersebut.
bapak ibu saudara/i persekutuan ibadah keluarga yang diberkati Tuhan..
Menjadi pengikut Kristus bukanlah menjadi Kristen karena keturunan atau karena tradisi semata, Rasul Paulus mengingatkan bahwa Kekristenan adalah sebuah pembaharuan hidup secara menyeluruh, sikap, perbuatan, kata-kata, dan lainya, semuanya menjadi baru untuk meninggalkan perbuatan dosa. Misi keselamatan yang telah Tuhan Yesus kerjakan di dalam diri-Nya melalu karya kematian dan kebangkitan-Nya merupakan persekutuan kita dengan Kristus. Keadaan manusia yang beriman kepada Yesus menjadi suatu ciptaan yang baru (II korintus 5:17) untuk masuk suatu masa depan yang baru yang ditandai dengan keselamata dan kehidupan. Melalui kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus memaknai kehidupan kita bahwa iman kita kepada dia tidak sia-sia (I korinttus 15:14,17), kita memiliki Allah didalam Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan memerintah dunia ini dan akan datang kembali di dalam kuasa penghakiman pada kali kedua. Didalam terang kebangkitan Yesus Kristus kita yang percaya kepada-Nya dibangkitkan dari kehidupan kita untuk memasuki kehidupan yang baru dan berbuah bagi Allah (roma 7:4) dengan demikian ada tuntutan etis dalam kehidupan kita bahwa kita memberika hidup kita secara utuh dan penuh agar di dalam pembaharuan secara radikal oleh terang kebangkita Tuhan Yesus Kristus, pengikut Kristus mampu melayani dan berbuah kepada-Nya secara bulat dan penuh.
bapak ibu saudara/i persekutuan ibadah keluarga yang diberkati Tuhan..
Tuhan Yesus Kristus melalui kebangkitan-Nya memberika kehidupan yang baru bagi dunia ini, sebagai jalan menuju kepada keselamatan yakni kehidupan kekal. kebangkitan Yesus Kristus merupakan jaminan bahwa ia mempersiapkan hidup baru di dalam diri-Nya bagi barang siapa yang percaya dan menyerahkan dirinya kepada-Nya firman-Nya : "tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." yohanes 15:4.
kebangkitan Tuhan Yesus Kristus diimani dengan pembaharuan hidup yang seterusnya menghasilkan buah yang tetap bagi kerajaan-Nya, buah yang dimaksudkan adalah hidup dalam kasih seorang terhadap yang lain (yoh 15:16) "bukan kamu yang memilih Aku ,tetapi Akulah yang memilih kamu. dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberiakan-Nya kepadamu". didalam semuanya itu kita berproses dalam upaya pembaharuan hidup seperti roma 12:2 katakanlah :" janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna". keluarga Kristen dikuatkan, diterangi serta dimampukan lewat kuasa didalam kebangkitan Tuhan Yesus Kristus mewujudkan hidup baru yang abadi.- amin. (AW)
RENUNGAN KELUARGA : HIDUP BARU DI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS (ROMA 6:1-4)
Posted by
Unknown
on Monday, 28 April 2014
0 comments:
Post a Comment