RSS

Renungan Keluarga : KRISTUS MEMBENCI DOSA, jumat 11 april

jumat, 11 april 2014
BAHAN    : LUKAS 13:1-5
TEMA    : KRISTUS MEMBENCI DOSA
METODE    : RENUNGAN


    Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, pembacaan kita di hari ini manjelaskan kepada kita tentang hal
penting yang berhubungan dengan dosa peristiwa mengerikan yang dialami oleh manusia karena berbuat dosa.
coba kita perhatikan ayat 1 dan ayat 4. kedua ayat ini menyebutkan dua peristiwa yang mengerikan: pertama,
Tuhan Yesus diberitahukan bahwa ada orang galilea yang dibunuh oleh pilatus dan darahnya dicampur dengan darah
korban yang mereka persembahkan . kedua, Tuhan Yesus menyebutkan peristiwa 18 orang yang mati ditimpa menara di
kolam siloam (ayat 4). dua perristiwa ini disebutkan dalam hubungan dengan pandangan orang-orang pada waktu itu
yang memandang bahwa jika seorang mengalami kematiandengan cara yang mengerikan, maka orang tersebut telah berbuat
dosa dan dapat hukuman dari Allah. sebaliknya jika orang hidup takut akan Allah,maka kehidupannya akan diberkati,
selamat dan aman dalam perlidungan tangan Tuhan. kita pasti ingattokoh ayub dan peristiwa mengerikan yang dialami
dalam kehidupannya. sahabat-sahabatnya memvonis bahwa semua peristiwa mengerikan yang dialami oleh ayub disebabkan
oleh karena ayub telah berbuat dosa di hadapan Allah. agaknya pandangan ini telah menjadi sebuah pandangan yang di
pakai untuk dapat menilai seseorang berdosa atau tidak, dan menjadi bukti kalau seseorang benar-benar hidup takut
akan Allah atau tidak.



    kalau kita menyimak dengan baik, kedua peristiwa ini direspon oleh TuhanYesus dengan sebuah teguran yang keras
yang bermuara pada penegasan Tuhan Yesus yang tidak setuju dengan pandangan mereka. dengan tegas Yesus menyampaikan
bahwa hal yang dialami oleh orang-orang yang dibunuh pilatus dan yang tertimpa menara dekat kolam siloam tidak dapat
menjadi ukuran bahwa mereka lebih berdosa dari orang lain yang ada disekitar mereka. orang-orang yang tidak mengalami
hal itu, tidak boleh merasa diri lebih benar dari mereka, karena mereka juga berrbuat dosa. orang-orang yang merasa dirinya
benar sangatlah sulit untuk berrtobat. itulah sebabnya, Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka harus bertobat. pernyataan tegas
Tuhan Yesus ini menjadi bukti kepada kita bahwa Tuhan Yesus tidak mentolerir perbuatan dosa. karena konsekuensi logis yang
akan diterima dari kegemaran melakuka dosa adalah hal yang mengerikan yang tentunya tidak kita inginkan terjadi dalam
kehidupan pribadi dan keluarga kita.

    saya mengajak kita menutup mata sejenak, dan mari kita renungkan semua ketaatan dan kesetiaan kita dalam mematuhi
semua perintah Allah dihari ini..! kita mulai dari pagi saat kita bangun dari tidur, apakah kita membuka hari ini dengan
doa tanda kita membutuhkan Allah dalam tugas dan pekerjaan kita..? apakah kita bekerja dengan rajin dan serius tanda kita
menghargai kerja sebagai pembarian Allah yang kelak akan membuat kehidupan kita berkecukupan dan berkelimpahan di dalam Tuhan..?
apakah hari ini kita berhasil memaafkan dan mengampuni orang yang menyakiti hati kita..? apakah kita berhasil untuk tidak
menipu, tidak sombong, tidak iri dan dengki kepada sesama..? apakah kita berhasil untuk tidak  mengucapkan kata-kata kotor..?

    Saudara-saudara yang dkasihi Tuhan Yesus, kalau kita menemukan bahwa hal-hal diatas masih terlalu susah untuk kita
laksanakan, maka kita tidak boleh merasa lebih benar  dari orang-orang yang perbuatan dosanya sangat nampak dan dinilai
sebagai dosa yang besar. misalnya pembunuh,pemerkosa,koruptor dan lain-lain. bukankah dampak dari hal-hal yang saya sebutkan
diatas sama. misalnya seorang pembunuh akan kehilangan nama baik, seorang yang sombong dan iri hati juga akan kehilangan
nama baik. seorang koruptor  akan selalu disebut tidak jujur, seorang yang suka berbohong dan tidak menepati janji juga
sudah pasti akan disebut tidak jujur dan masih banyak contoh lain.

    perenungan kita disaat ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus menginginkan kita semua untuk segera bertobat dan menjauhi
dosa. bertobat dan menjauhi dosa bukan hanya sekedar diucapkan saja, tetapi harus nampak dalam kehidupan nyata. jika kita
berhasil maka kita dapat mengatakan kkepada Tuhan Yesus kata-kata seperti syair lagu ini : aku mengasihi engkau Tuhan
dengan segenap hatiku, aku mengasihi engaku Tuhan dengan segenap jiwaku. kurenungkan firmanmu siang dan malam,
kupegang perintahmu dan kulakukan. engkau tahu ya Tuhan tujuan hidupku hanyalah untuk menyenangkan hati-Mu.. amin.(jean)

0 comments:

Post a Comment