RSS

Renungan Keluarga : GEREJA YANG KUDUS DAN AM

BAHAN    : EFESUS 2:11-22
TEMA    : GEREJA YANG KUDUS DAN AM
___________________________________________________________________

Keluaraga yang terkasih...

    Firman Tuhan yang kita baca ini memperlihatkan bahwa Paulus sebagai Rasul bagi bangsa-bangsa buka yahudi. Rasul Paulus
mengingatkan kepada orang-orang kudus di efesus perihal perbedaan yang mnenyolok antara bangsa yahudi dan bangsa-bangsa bukan
yahudi(non yahudi) sebelum kedatangan Kristus dan sesudah kedatangan Kristus. perbedaan-perbedaan itu antara lain:
. Bangsa yahudi menamakan bangsa-bangsa non yahudi sebagai bangsa yang tak bersunat oleh karena merekamementingkan sunat
sebagai tanda lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia. inilah salah satu pemisahan besar yang pertama. bahkan untuk
memasuki rumah non yahudi merupakan suatu kenajisan bagi oranhg yahudi.
. Bangsa non yahudi tidak mempunyai pengharapan akan datangnya Mesias. mereka berada diluar Kristus. bagi mereka hidup tak
ada arah dan tujuan. mereka hidup tanpa Allah dan tanpa pengharapan sedangkan bagi bangsa yahudi didalam masa krisis sekalipun
bangsa yahudi tidak akan pernah meragukan kedatangan Mesias. bagi bangsa yahudi hidup adalah perjalanan menuju Allah sehingga
mereka selalu memiliki pengharapan pada Allah.
. Bangsa non yahudi adalah orang-orang asing dalam masyarakat israel sehingga mereka berada diluar hubungan perjanjian antara
Allah dan israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan Allah.

Keluaraga yang terkasih...

    perbedaan ini adalah kondisi kehidupan bangsa bukan yahudi atau non yahudi ketika mereka belum mengenal dan percaya
pada Kristus atau sebelum kedatangan Kristus.
tetapi setelah kedatangan Kristus, semua perbedaan itu sirna. tembok pemisah antara orang bersunat dan tidak bersunat runtuh,
bangsa non yahudi yang tadinya hidup tanpa arah tujuan "jauh" dari Allah sudah menjadi "dekat" oleh Darah Kristus. Kristus
adalah damai sejahtera yang mempersatukan perseteruan dan jurang pemisah tersebut. Kedatangan Kristus dan mati-Nya di kayu
salib membatalkan hukuk taurat dan menjadikan semua umat Allah menjadi satu manusia baru dalam Kristus.
semua perbedaan yang ada disatukan dalam Roh kepada Allah Bapa dan menjadi kawan sewarga dan anggota-anggota keluarga Allah
yang dibangun di atas dasar Yesus Kristus sebagai dasar dan batu penjuru. didalam Kristus inilah tersusun seluruh bagunan
yang menjadi bait Allah yang kudus, kediaman Allah di dalam Roh.

Keluaraga yang terkasih...

    saat ini kita hidup pada Zaman sesudah Kristus datang. kalau mau diartikan secara sederhana, kita juga bukan orang
yahudi secara lahiriah. hal ini berarti bahwa kita pun bisa tergolong orang non yahudi yang tidak bersunat. tetapi kita
disebut "gereja" dalam arti pribadi yang dipanggil dari kegelapan kepada terang-Nya yang kudus dengan Yesus Kristus sebagai
kepala gereja. ketika kita percaya dan mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup, maka kita pun sudah
termasuk dalam golonga orang yang dahulu "jauh" dari Allah Bapa sudah menjadi "dekat" oleh karena pengorbanan Yesus dan darah
Kristus inilah yang telah menebus dosa kita menjadikan kita gereja yang kudus oleh Darah Kristus dan menjadi gereja yang Am
atau yang satu dalam Kristus sebagai kepala Gereja. dengan demikian kita adalah anggota keluarga kerajaan Allah dan berhak
menerima janji Alllah.

Keluaraga yang terkasih...

    Sebagai keluarga Kristen, kita adalah bagian dari keluarga Kerajaan Allah. bagian terkecil dari persekutuan umat Allah
dalam Kristus dan kita pun menjadi gereja yang telah dikuduskan oleh darah Kristus serta menjadi satu dan Am di dalam Kristus
 oleh sebab itu sudah seharusnya kita memperlihatkan kepada dunia bahwa kita benar-benar adalah gerejaatau orang-orang yang
telah dikuduskan oleh Darak Kristus dan menjadi satu dalam persekutuan dengan kristus. Tetapi bagaimanakah caranya..?
caranya adalah dengan menjadika Yesus yang utama dalam hidup kita, sebagai batu penjuru dan dasar hidup kita. menjaga kekudusan
dan hidup sesuai dengan kehendak Allah. menjauhkan diri dengan menahan diri serta menguasai diri dari kejahatan dan dosa.
menghapus semua perseteruan dan perbedaan yang ada mulai dari lingkungan terkecil dalam persekutuan keluarga Kristen, sehingga
kita semua layak disebut gereja yang kudus dan Am. AMIN.

0 comments:

Post a Comment