RSS

Renungan Keluarga : CARA BARU UNTUK BERPIKIR

BAHAN    : FILIPI 2:1-15
TEMA       : CARA BARU UNTUK BERPIKIR
___________________________________________________________________________________
"Hendaklah kamu dalam dalam hidupmu bersama menaruh pikiran, Dan perasaan yang terdapat juga dalam YESUS KRISTUS(ayat 5)"
___________________________________________________________________________________

Keluarga yang terkasih...
Siapa yang tidal mengenal Nelson Mandela, tokoh pada abad ini yang membawa inspirasi bagi dunia dan meninggal dunia pada 6 Desember lalu. Dia dikenal sebagai seorang pejuang untuk persamaan hak di negara Afrika Selatan. Perjuangannya dilihat bukan lagi sebagai seorang bagi negaranya tetapi juga bagai mana dia mau menunjukan bahwa Allah menciptakan manusia dengan kemampuan bukan karena warna kulit. Bahwa yang berkulit putih itu lebih baik dari kulit hitam atau sebaliknya, dan hal yang terpenting dalam hal berpikir Nelson Mandela adalah yang menginspirasi dunia di tengah-tengah pertentangan orang kulit putih di afrika selatan, Dia menyerukan untuk mengampuniorang-orang yang bertindak rasial terhadap warga kulit hitam pada waktu itu. Seruan dan tindakan inilah yang membuat Mandela dikenal di seluruh dunia. Oleh karena apa..? Oleh karena memiliki kerendahan hati.



Keluarga yang terkasih...
Kalau kita mau berpikir dengan ukuran secara umum, bagaimana mungkin Yesus yang mulia mau rela berkorban untuk menusia. Satu hal yang memungkinkan yaitu kerendahan hati. Sikap inilah yang dimaksudkan dalam ayat 5 dari bagian ini. Pikiran dan perasaan yang Tuhan Yesus miliki adalah kerendahan hati. Hal yang bagi semua orang sangat sulit dilakukan tapi justru hakl inilah yang memungkinkan kita bisa saling mengasihi, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain.

Keluarga yang terkasih...
Kenyataan membuktikan bahwa suatu komunitas atau persekutuan tetap bertahan ketika setiap pribadi didalamnya punya satu
komitmen untuk bersatu dengan segala keadaan. KOmitmen ini sangat penting sebab kenyataan juga membuktikan bahwa satu persekutuan hancur bukan hanya tantangan dari luar tetapi juga tantangan yang ada di dalam persekutuan itu sendiri/ penyebabnya ada  pribadi-prbadi yang hanya mau mementingkan diri sendiri dan tidak menghargai kepentingan bersama. jika kita tidak memiliki dasar yang kuat, maka akan jatuh. Hal ini akan kuat ketika kita mau hidup dalam kerendahan hati yang Tuhan Yesus ajarkan.
seperti halnya tema kita sekarang, hal inilah yang hendak diingatkan rasul paulus bagi jemaat dan juga bagi kita, bahwa kiranya kita mulai dalam kehidupan kita dalam bersekutu. marilah kita berpikir dengan cara baru, cara yang diajarkan oleh Tuhan Yesus bagi kita. Memiliki pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Tuhan Yesus, adalah bagaimana kita mau hidup dalam kerendahan hati, mau mengutamakan kepentingan bersama diatas  kepentingan diri sendiri. Bagi kita, hal ini sulit tetapi ketika kita mau terbuka dengan kebenaran Firman, maka tidak ada yang mustahil bagi kita. Kiranya Tuhan menguatkan dan memampukan kita untuk menjadi orang yang rendah hati dan selalu mengutamakan kepentingan bersama.
Amin.

0 comments:

Post a Comment