BAHAN : EFESUS 4:17-32(29)
TEMA : CARA BARU UNTUK BERBICARA
___________________________________________________________________________________
Keluarga yang terkasih...
Adapepatahyang mengatakan "hujan seharimenghapuskan kemarau setahun" yang artinya perbuatan-perbuatan baik seseorang terhapuskan karena sebuah kesalahan kecil. Ada juga "Cinta yang besar terbina sekian tahun akan hancur hanya dengan satu kata makian", kalimat sederhana ini mengandung arti yang hampir sama dengan pepatah tadi. Bagian Firman yang kita baca, secara khusus pada ayat 29, mengingat akan bagi setiap kita bahwa setiap perkataan baik pasti akan membawa suatu kebangunan, perkataan yang baik untuk membangun tetapi perkataan yang kurang baik pasti akan menghancurkan. hubungan yang lama kita bangun, akan hancur hanya dengan satu atau duakata yang kotor.
Keluarga yang terkasih...
Ketika terjadi pertengkaran, seringkali bertambah sulit oleh karena perkataan-perkataankotor yang terlanjur dikeluarkan. Hal ini membuat, orang tidak akan menerima dengan baik. Perkataan-perkataan kotor yang keluar juga membuat yang mendengar tidak merasa nyaman walaupun tidak ditujukan bagi mereka.
Kata-kata kotor dalam bagian ini dimaksudkan adalah perkataan yang tidak membangun dan tidak barmakna. Hal ini seringkali tanpa disadariterjadi terjadi dalam kehidupan rumah tangga suami terhadap istriatau sebaliknya bahkan orang tua terhadap anak-anak. Sadar atau tidak, hal ini dapat "Membunuh" karakter anak-anak kita. Dalamartian kita membunuh hal-hal yang baik yang seharusnya membentuk karakter anak-anak dengan menanamkan kepada mereka cara berbicara yang tidak pantas.
Keluarga yang terkasih...
Tema kita padahari ini adalah "Cara baru untuk berbicara". Sebagai manusia baru, atau orang percaya kepada Tuhan, kita harus membuang cara-cara hidup yang lama, yang tidak berkenan bagi Tuhan, termmasuk di dalamnya bagaimana sikap berbicara yang seharusnya, yang baik dan wajar. Adakah orang yang mau menerima kata-kata kotor ketika sementara berbicara dengan orang lain..? Sudah pasti tidak seorang pun mau menerimannya. Apa yang mau kita terima dari cara atau pun sikap bicara orang terhadap kita, itulah yang seharusnya kita buat bagi orang lain.
Ada pepatah yang mengatakan, "siapa diri kita ditentukan oleh apa yang kita katakan". Pada dasarnya pepatah ini mau mengatakan bahwa kata-kata dan cara berbicara kita yang baik ataupun buruk menjadi ukuran bagaimana karakter kita. Untuk itu, mari membangun diri kita, mari membangun pribadi kita, mari membangun karakter anak-anak kita. Dengan menanamkan cara untuk berbicara yang baik, yaitu memakai perkataan yang baik untuk membangun supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia (ayat 29).
Jangan gunakan mulut kita hanya untuk berkeluh kesah, bersaksi dusta, tetapi gunakan mulut kita untuk berkata-kata pujian kepada Tuhan, menghibur dan menguatkan sesama kita, membangun anak-anak kita bukan menghancurkan mereka dengan perkataan yang menjatuhkan.
Kiranya Tuhan menguatkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang membangun dan memberkati kita supaya setiap perkataan yang keluar penuh kasih karunia.
Amin.
0 comments:
Post a Comment